Pada tulisan
kali ini penulis akan membahasan tentang teknologi wireless buat para sahabat Al Mawaddah
Teknologi Informasi, dalam tulisan ini penulis selain memperbaiki tulisan
sebelumnya namun juga berupaya lebih mempermudah bagi para pembaca yang
tertarik akan teknologi wireless ini oleh karena penggunaan teknologinya
semakin hari mengalami peningkatan dalam penggunaannya. Dalam tulisan ini
dibuat sesingkat dan semudah mungkin untuk di baca serta dimengeti oleh
pembaca. Apabila ada kekurangan atau koreksi silahkan anda tulis pada kolom
komentar.
Definisi
• Jaringan nirkabel (Inggris: wireless network)
adalah dalam hal ini merupakan suatu bidang teknologi yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem [komputer]
tanpa menggunakan kabel sebagai media lalu lintas datanya.
• Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan
komputer baik pada jarak yang dekat yang terletak dalam suatu
ruangan tertentu (beberapa meter, memakai
alat/pemancar bluetooth) serta dapat dilakukan maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
• Jenis jaringan nirkabel yang paling populer
dalam kategori jaringan nirkabel pada saat ini adalah meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless
LAN/WLAN), dan Wi-Fi.
Wi-Fi adalah ...
•
Wi-Fi atau
Wireless Fidelity adalah nama lain yang diberikan untuk produk yang mengikuti
spesifikasi 802.11.
•
Sebagian besar
pengguna komputer lebih mengenal istilah Wi-Fi card/adapter dibandingkan dengan
802.11 card/adapter.
•
Wi-Fi merupakan
merek dagang, dan lebih popular dibandingkan kata IEEE 802.11
Pengenalan Teknologi Wireless
•
Nirkabel
(wireless), adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data
tanpa media kabel.
•
Data
dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra
merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan
ponsel)dengan frekuensi tertentu.
•
Jaringan nirkabel biasanya
menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan
beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio,
gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.
Sejarah Singkat
- Tahun 1997 è IEEE membuat standarisasi untuk WLAN yang diberi kode 802.11 yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHZ dan kecepatan transfer max. 2 Mbps.
- Tahun 1999 è IEEE mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b kecepatan thoughput 11 Mbps dengan frekuensi 2GHZ. kelemahannya adalah terjadinya interferensi dengan peralatan yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi yang sama.
- Tahun 1999 è Hampir bersamaan IEEE membuat spesifikasi 802.11a Frekuensi yang digunakan 5Ghz, mendukung kecepatan transfer data max. sampai 54Mbps. Kelemahanya sukar menembus dinding atau penghalang. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a.
- Tahun 2002 è IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data max. 54Mbps. 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misal sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
- Tahun 2006 è 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) teknologi Wi-Fi terbaru.
- Kelebihan MIMO peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yang terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati.§
- Access Point MIMO memiliki
sensifisitas tersendiri sehingga dapat menjangkau berbagai peralatan Wi-Fi yang
ada disetiap sudut ruangan. Untuk itu maka secara teknis MIMO lebih unggul
dibandingkan dengan teknologi 802.11a/b/g. Access Point MIMO dalam melakukan
lalu lintas data maka dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh
adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. Selain daripada itu MIMO mendukung kompatibilitas
mundur dengan 802.11 a/b/g yang telah ada. Dalam masalah kecepatan transfer data
maka peralatan Wi-Fi MIMO sebesar 108Mbps.
Kelebihan Teknologi Wireless (UMUM)
•
Menghemat/penggunaan
kabel, yang bisa cukup menganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi
untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan.
•
Misalnya: untuk
menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan
minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien
dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi
(seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata
atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada
hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.
Kelebihan Teknologi Wireless (RINCI)
1. Mobility: Sistem wireless LAN bisa
menyediakan user dengan informasi access yang real-time, dimana saja dalam
suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan
peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan kabel.
2. Installation Speed and Simplicity: Instalasi sistem wireless LAN bisa
cepat dan sangat mudah dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang melalui
atap atau pun tembok.
3. Installation Flexibility: Teknologi
wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang
tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
4. Reduced Cost-of-Ownership: Meskipun
investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat
hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired
LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan
life-cycle costnya, maka secara signifikan lebih murah. Dan bila digunakan
dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya
pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada
suatu wireess LAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan wired LAN.
5. Scalability: Sistem wireless LAN
bisa dikonfigurasikan dalam berbagai macam topologi untuk memenuhi kebutuhan
pengguna yang beragam. Konfigurasi dapat dengan mudah diubah Mulai dari
jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai ke
full infrastructure network yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan
roaming dalam area yang luas.
Kekurangan Teknologi Wireless
•
Delay yang besar à koneksi tidak stabil
•
Biaya peralatan
mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi
teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan)
•
Adanya masalah
propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi.
•
Kapasitas
jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapat
diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien).
•
Keamanan /
kerahasian data kurang terjamin.
Standard Teknologi Wireless
•
Standar yang
dipakai adalah IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar yang terdiri dari :
* 802.11 - 2,4GHz - 2Mbps
* 802.11a - 5GHz - 54Mbps
* 802.11a 2X - 5GHz - 108Mbps
* 802.11b - 2,4GHz - 11Mbps
* 802.11g - 2,4GHz - 54Mbps
* 802.11n - 2,4GHz - 120Mbps
* 802.11 - 2,4GHz - 2Mbps
* 802.11a - 5GHz - 54Mbps
* 802.11a 2X - 5GHz - 108Mbps
* 802.11b - 2,4GHz - 11Mbps
* 802.11g - 2,4GHz - 54Mbps
* 802.11n - 2,4GHz - 120Mbps
•
Wireless LAN
Standard IEEE 802.11
•
IEEE 802.11
mencakup:
802.11a,
frek. 5Ghz, Max 54Mbps, OFDM
802.11b,
frek. 2.4Ghz, Max 11Mbps, DSSS
802.11g,
frek. 2.4Ghz, Max 54 Mbps, OFDM dan DSSS
Spesifikasi 802.11
•
Daya pancar
radio-nya dalam satuan dB (deci Bell), semakin besar, semakin baik
•
Chipset-nya harus
yang banyak dipakai :
▫
Agere (Lucent)
▫
Prism (Intersil)
▫
Broadcom
▫
Atheros
▫
Texas Instrument
•
Software
utility-nya harus selengkap mungkin
Komponen Wireless LAN
•
AP (Access Point)
•
Wireless
Network Interface Card (WNIC) :
USB,PCMCIA,PCI/PLX
•
Mobile/Desktop PC
: Laptop, PDA wireless, Komputer PC.
•
Antena