Uang adalah salah satu bagian yang paling penting dalam membuat berbagai kegiatan apakah kegiatan formal, non-formal, pribadi, keluarga, organisasi, masyarakat, dan sebagainya.
Berbagai sumber dana dan sumber daya yang ditugaskan untuk penggalangan dana. Berbagai cara dilakukan dalam rangka memenuhi ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan atau bisnis.
Kampanye, sosialisasi dan penggunaan media massa dalam meningkatkan dana tersebut tidak luput dari perhatian. kegiatan filantropi dari beberapa kalangan tertentu yang di masyaraka berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun landasan, foudation dan sebagainya. Sebagai kegiatan ini tidak terlepas dari strut berbagai pihak dan media massa dalam kampanye atau sosialisasi kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan filantropi didasarkan pada tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia dan nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan energi untuk membantu orang lain. Atau secara umum dapat dikatakan adalah seorang pengusaha kaya yang menyumbangkan sesuatu untuk orang yang membutuhkan atau orang miskin dengan memberikan dana atau barang untuk amal.
Dalam permintaan pertama ini pengelolaan lembaga filantropi untuk penggalangan dana dan manajemen terus diperbarui, dan terus berinovasi dan profesional sehingga cara-cara baru dikembangkan dan sesuai untuk lembaga penggalangan dana.
Kita tahu sebelum kampanye penggalangan dana melalui media massa, serta media lain seperti spanduk, brosur, poster, billboard, dan internet sudah umum digunakan dalam penggalangan dana sosial. Selain menggunakan media massa. Ada jalan keluar bagi para pelaku Filantropi dalam strategi fundraising Indonesia bebrbagai melalui media juga praktek umum untuk meniru apa yang telah diterapkan di negara-negara lain atau adaptasi sesuai dengan kondisi yang ada di negara Indonesia, meskipun penerapannya tidak secanggih di negara-negara maju (Abidin dan Kurniawati, 2004). Penggalangan dana dalam gaya Media oleh Abidin dan Kurniawati (2004), kegiatan sosial penggalangan dana untuk organisasi non-profit, media komunikasi setidaknya memiliki tiga fungsi:
Sebuah. Berkomunikasi atau mempromosikan berbagai program, terutama programfundraising, yang dilakukan oleh LSM atau organisasi sosial untuk masyarakat.
b. Media berfungsi sebagai sarana untuk "mengurus" donor.
c. Media juga dapat digunakan untuk mencapai pendapatan (income), terutama melalui iklan.
Dari sekian banyak media, Internet adalah salah satu media yang efektif apalagi Menurut pasar lembaga riset e-Marketer, negara netter penduduk mencapai 83.700.000 orang pada tahun 2014 dan berkembang pesat setiap tahun dengan mudah dan perkembangan teknologi informasi yang maju pesat setiap tahun sehingga media internet adalah sebuah arena yang efektif untuk bersosialisasi, komunikasi untuk kegiatan dan penggalangan dana sosial untuk kegiatan ini.
Dalam penggalangan dana melalui Internet menjadi salah satu strategi pendanaan dalam perencanaan organisasi non-profit dan semua harus saling terkoordinasi dan terintegrasi, khususnya mengenai penyebaran komunikasi. Dalam hal komunikasi, sosialisasi dan keuntungan komunikasi yang harus dilakukan pada setiap saat dan orang dari seluruh dunia dapat mengakses sehingga dapat menjadi lebih mungkin untuk mendapatkan dana untuk kegiatan lembaga Filantropi.
Begitu banyak organisasi nirlaba, mengorganisir dan menggalang dana melalui World Wide Web, Blogspot bahkan menggunakan berbagai jaringan sosial media seperti Facebook, Whatsapp, Line, Path, Instagram, Twitter dan sebagainya yang ada, dan bahkan membangun aplikasi mereka sendiri sebagai lembaga yang dibutuhkan Filantropi bahwa dalam rangka memfasilitasi akses yang lebih mudah masyarakat untuk mendapatkan informasi lengkap tentang kegiatan yang direncanakan, berlangsung atau telah selesai. Informasi yang dibutuhkan dapat diakses 24 jam sehari dari seluruh dunia sehingga tanpa harus menunggu berjam-jam kantor operasi dari lembaga Filantropi. Penggunaan email sebagai sarana komunikasi dengan donor, dermawan dari lembaga Filantrpopi, Daftar dan Group Chat selain ke Situs Web-based atau Blog juga efektis sebagai sarana komunikasi.
Jadi penggunaan Internet dan Media Sosial sangat efektif dan sangat baik untuk memberikan kesempatan yang lebih besar untuk organisasi sosial untuk mendapatkan dana karena tidak ada batasan waktu dan tempat, bahkan ada yang bisa mengaksesnya.
Bahkan saat ini juga mengembangkan apa yang disebut Crowdfunding Site. Dalam hal ini situs crowdfunding situs yang dapat membantu lembaga Filantrpofi satu bahkan personal untuk mewujudkan keuntungan alam cata atau non profit. Pada saat ini terdapat 10 Situs seperti Kickstarter Crowdfunding untuk pendanaan, Indiegogo, Crowdfunder, Rockethub, Crowdrise, Somolend, crowdfunding AngelList, Invested.in, Quirky. Bagaimana di Indonesia? Anda dapat mengunjungi kitabisa.com, wujudkan.com dan sebagainya. Dengan media dan media jejaring sosial memiliki begitu banyak pihak yang berbeda dapat berpartisipasi dalam kegiatan lembaga filantropi yang ada di Indonesia saat ini. Selain mengumpulkan dana, tetapi juga dapat memantau kegiatan di sana secara teratur di situs yang memberikan informasi tentang kegiatan
Edwin Arief, S.IP, CCNA