DAMPAK JEJARING SOSIAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA (1)


Di zaman teknologi yang sangat canggih pada masa sekarang ini, orang sangat mudah memperoleh informasi dengan mudah dan cepat. Ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap para para remaja dan juga dapat memberikan pengaruh yang cukup serius terhadap perubahan pola pikir yang terjadi di kalangan remaja Indonesia. Karena hampir semua orang memiliki personal Computer (PC), Handphone, PDA, IPad, PC Tablet yang dapat memfasilitasi dalam mengakses informasi melalui internet yang digunakan secara bebas.

Internet (Interconnection-networking), secara harfiah merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan Jejaring sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.

Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terpopuler di antaranya Facebook, Twitter, Myspace, dan Plurk. Jejaring sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Dari hal tersebut di atas apakah tentunya tidak memberikan suatu pengaruh dampak, baik positif maupun negatif?

Tidak hanya kehidupan umum saja yang terkena dampak dari situs jejaring sosial, namun pengaruhnya sudah merembas ke dalam dunia pendidikan. Dampak terburuk dalam dunia pendidikan yang mungkin dihasilkan dari situs jejaring sosial adalah mulai menurunnya motivasi belajar siswa. Motivasi adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh siswa demi mencapai prestasi belajar yang diingingkan. Jika motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran telah menurun, bagaimana keberhasilan belajar yang baik dapat dicapai?

Meskipun begitu jejaring sosial juga memiliki manfaat bagi siswa di antaranya mempermudah komunikasi dan menyampaikan informasi baik tentang pelajaran ataupun hal - hal lainnya. Hal inilah yang melatar belakangi saya sebagai penulis untuk memberikan sebuah gagasan mengenai “Dampak Jejaring Sosial Terhadap Motivasi Belajar Siswa”.

Kalangan siswa telah lama ikut berperan aktif dalam mengakses situs jejaring sosial ini. Namun, dampaknya belum dapat diketahui seberapa besar baik dan buruknya terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1.        Apakah pengertian dari jejaring sosial?
2.        Apa dampak positif jejaring sosial bagi siswa?
3.        Apa dampak negatif jejaring sosial bagi siswa?

Melalui penulisan ini maka Al Mawaddah Teknologi Informasi memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai yaitu agar pembaca mengetahui mengenai dampak positif dan negatif dari situs jejaring sosial dalam bidang pendidikan, serta bagaimana cara untuk mengatasinya.

Selain daripada itu, penulis berharap dapat bermanfaat bagi berbagai kalangan terutama bagi para remaja dan siswa adalah diharapkan agar tetap dapat mengikuti perkembangan ICT (Information and Communication Technology), namun dapat menyeleksi secara teliti berbagai fasilitas yang ditawarkan. Juga bagi masyarakat luas agar tidak menyalahgunakan jejaring sosial.

Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring Sosial atau Social Network merupakan bagian internet yang mengalami pertumbuhan sangat pesat dan cepat. Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain - lain. Jejaring sosial sebenarnya bentuk baru komunitas di Internet yang saling terhubung dengan cepat. Ini berbeda dengan jejaring social lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi , chat, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja. Atau kalau mau lebih jauh, bentuk mailing list sebagai cikal bakal komunitas internet yang sudah lama digunakan. Disebut jejaring karena kemampuannya untuk saling terhubung dengan cepat antara satu domain komunitas dengan komunitas lainnya. Misalnya, kalau kita gunakan tools status di Plurk.com, maka status kita dapat didistribusikan ke facebook, tumblr, twitter, dan multiply. Bahkan ada yang seolah-olah menjadi konsolidator semua domain komunitas sehingga fungsinya lebih praktis.

Sejarah Jejaring Sosial
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia.
Situs jejaring sosial pertama, yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun 1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs sosial lunarstorm, live journal, Cyword yang berfungsi memperluas informasi secara searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang berperan untuk memperbesar jejaring bisnis. Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak muda pertama yang semula disediakan untuk tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, friendster ini lebih diminati anak muda untuk saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun 2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul kemunculan friendster, Flick R, You Tube,
Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster dan Myspace merupakan situs jejaring sosial yang paling diminati.

Memasuki tahun 2006, penggunaan friendster dan Myspace mulai tergeser dengan adanya facebook. Facebook dengan tampilan yang lebih modern memungkinkan orang untuk berkenalan dan mengakses informasi seluas-luasnya. Tahun 2009, kemunculan Twitter ternyata menambah jumlah situs sosial bagi anak muda. Twitter menggunakan sistem mengikuti - tidak mengikuti (follow-unfollow), dimana kita dapat melihat status terbaru dari orang yang kita ikuti (follow). Tahun 2012, muncul kembali dan menambah kembali situs jejaring sosial untuk semua usia yang bernama Ketiker. Ketiker adalah situs web yang menawarkan jejaring sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut post. (wikipedia.org)

Layanan Jejaring Sosial
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing di dalamnya.

Jangkauan internet di Indonesia telah melampaui media tradisional dan menduduki posisi kedua setelah televisi. Ini berdasarkan studi Net Index Ketiga yang diumumkan Yahoo! Inc.
Hasil studi itu menunjukkan, jejaring sosial menduduki peringkat pertama sebagai aktivitas online paling populer (89%), diikuti kategori pengunjung laman internet (72%) dan pembaca berita (61%). (tekno.kompas.com)

Menurut survei yang dilakukan Silverpop, rata-rata jejaring sosial mengalami kenaikan dalam enam tahun terakhir. Namun ada 1 jejaring sosial yang disematkan julukan the rising star yakni Instagram. Dan berikut di antaranya:

1.        Facebook
Jejaring sosial ini memiliki 1 miliar pengguna. Terbesar di jagad raya ini untuk urusan pengguna. Facebook bukan hanya jejaring sosial, Mark Zuckerberg menyuntikan beberapa platform lain di situs ini.
2.        Twitter
Microblogging ini memiliki setengah miliar pengguna atau hampir setengah pengguna Facebook. Didirikan tahun 2006, Twitter cepat mendapat hati di kalangan netizen khususnya pengguna mobile.
3.        Google+
Google pun tergiur ikut terjun di jejaring sosial. Kini media sosial ini memiliki 400 juta pengguna. Google+ terkenal dengan fitur Hangout-nya.
4.        Weibo
Weibo atau Sina Weibo didirikan Agustus 2009. Saat ini memiliki 300 juta pengguna. Weibo sering disebut sebagai Twitter-nya China.
5.        RenRen
Jika AS miliki Twitter, China miliki Sina Weibo. Di China juga memiliki Facebook sendiri, yakni RenRen. Didirikan Desember 2005, RenRen kini miliki 250 juta pengguna.
6.        LinkedIn
Jejaring sosial ini dikenal sebagai jejaring sosial pekerja profesional. Menghubungkan antar profesional maupun dengan brand atau perusahaan. Kini miliki 175 juta pengguna.
7.        Badoo
Didirikan tahun 2006, Badoo kini miliki 100 juta pengguna. Jejaring sosial ini sering disebut sebagai social discovery website.
8.        Instagram
Jejaring sosial ini memiliki harga fantastis, 1 miliar dolar. Tak hanya sebuah jejaring sosial, Instagram juga sebagai aplikasi pengolah gambar. Saat ini miliki 100 juta pengguna.
9.        Yelp
Yelp sering disebut jejaring sosial berbasis lokasi. Pengguna tak jarang mendapatkan rekomendasi lokasi dari jejaring sosial ini. Saat ini miliki 84 juta pengguna.
10.    Tumblr
Jejaring sosial ini masuk ke ranah blog. Tak kalah bersaing dengan platform blog lain macam WordPress maupun Blogger. Saat ini miliki 81 juta pengguna.
11.    Flickr
Situs berbagi foto ini kini miliki 75 juta pengguna. Flickr masif digunakan di kalangan pecinta fotografi.
12.    Orkut
Tak banyak yang tahu jika Orkut adalah jejaring sosial lain milik Google. Meski jumlah pengguanya tak banyak, setidaknya mampu menarik 66 juta pengguna.
13.    MySpace
MySpace masih memiliki gaung dengan 25 juta pengguna. Kini mereka lebih fokus ke ranah social music.
14.    Foursquare
Jejaring sosial berbasis lokasi ini kini miliki 25 juta pengguna. Kini jejaring sosial tersebut mampu menembus 3 miliar check-in.
15.    Pinterest
Jejaring sosial ini tergolong baru. Namun mampu menarik 25 juta pengguna saat ini. Pinterest sering disebut situs pin online.
16.    Soundcloud
Soundcloud sering disebut sebagai jejaring sosial berbasis audio. Didirikan bulan Agustus 2007, kini jejaring sosial tersebut miliki 20 juta pengguna.
17.    XING
Serupa dengan LinkedIn, XING juga kerap digunakan di kalangan profesional pekerja. Saat ini miliki 12 juta pengguna.
18.    Friendster
Sempat menjadi primadona, Friendster kini fokus ke ranah social game. Kini Friendster miliki 8,2 juta pengguna.
19.    Path
Disebut sebagai smart jounal online, Path tetap menghubungkan pengguna dengan keluarga, kerabat, dan sahabat. Saat ini miliki 5 juta pengguna.
20.    GetGlue
Miliki 3 juta pengguna, GetGlue sempat populer di Indonesia beberapa waktu yang lalu. Kini namanya tenggelam dan jarang terdengar lagi.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »