Jarimu Adalah Harimaumu Suatu Jejak Digital Yang Harus Dipahami Oleh Pengguna Internet

Jarimu Adalah Harimaumu Suatu Jejak Digital Yang Harus Dipahami Oleh Pengguna Internet


Kesaksian Dianggap Janggal, Jejak Digital Beti Kristiana Dibongkar Warganet. Suatu hal dalam kasus ini adalah mengenai jejak digital yang menarik kita ketahui lebih lanjut mengenai pengertian daripada jejak digital itu sendiri terutama bagi mereka para pengguna perangkat ponsel, komputer yang sangat aktif menggunakan jaringan internet untuk berbagai keperluan. Dalam penggunaan jaringan internet apakah menggunakan aplikasi yang terkoneksi dengan jaringan internet atau menggunakan aplikasi perambaan untuk mencari berbagai informasi di internet tanpa disadari telah meninggalkan jejak selama melakukan aktivitas menggunakan jaringan internet. Sehingga jejak digital yang dimaksud disini adalah berbagai jejak data yang tertinggal ketika seseorang melakukan aktifitas di jaringan internet. Terdapat bermacam-macam jejak digital yang terdapat dijaringan internet seperti dari situs yang pernah dikunjungi, surat elektronik yang pernah dikirim dan diterima serta berbagai macam informasi yang telah dikirim dan diterima serta dibagikan diberbagai aplikasi sosial media. Sehingga dapat dikatakan jejak digital dari apa yang telah dilakukan oleh seseorang hampir dikatakan sulit dihapus.
Jejak digital itu sendiri terbagi atas 2 jenis yakni aktif dan pasif. Pengertian Jejak digital aktif adalah merupakan data yang secara sengaja dibagikan oleh pengguna internet dengan berbagai tujuan agar dapat dilihat dan dibaca atau disimpan oleh pihak lain. Semakin banyak data atau informasi yang dibagikan atau diunggah oleh seseorang dijaringan internet maka semakin banyak pula jejak digital yang dapat dilihat, diketemukan atau disimpan oleh orang lain. Salah satu contoh dari jejak digital aktif adalah seperti seseorang yang mengirimkan surat elektronik untuk berbagai keperluan atau melakukan unggahan di blog atau situs tertentu serta berbagai jejaring sosial media yang dipergunakan oleh seseorang adalah merupakan contoh jejak digital aktif. Surat elektronik yang terkirim akan tetap tersimpan secara langsung untuk jangka waktu yang lama pada sebuah tempat penyimpanan data surat elektronik. Demikian pula tentunya dengan berbagai jejaring sosial media seperti WhatsApp, Twitter, Instagram, Facebook dan sebagainya. Semakin aktif menggunakan jejaring sosial media seperti pada aplikasi Facebook yakni melakukan posting, mengunggah berbagai photo, melakukan komentar terhadap posting tertentu milik seseorang atau yang ada dalam sebuah grup, memberikan tanda suka, memberikan emoticon terhadap posting atau komen kesemua itu akan tetap tersimpan di tempat penyimpanan data milik Facebook.
Sedangkan yang dimaksud dengan jenis kedua dari jejak digital yakni jejak digital pasif adalah berbagai data yang secara tanpa sadar telah ditinggalkan oleh pengguna jaringan internet seperti riwayat penelusuran situs yang telah dikunjungi hingga tercatatnya alamat IP dan bahkan alamat ip milik penyedia layanan internet, hingga lebih rinci lagi dapat menentukan titik lokasi ketika seorang pengguna jaringan internet mengakses atau mengunjungi situs tertentu. Meskin seseorang dengan aplikasi tertentu dapat menyembunyikan alamat IP aslinya atau merubahnya serta tidak menyertakan informasi pribadi namun hal ini tetap dianggap sebagai bagian dari jejak digital pasif.
Untuk membaca kelanjutan Artikel ini silah tekan ...... KLIK

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »