Sebelum membahas lebih lanjut tentang pentingnya merawat baik hardsik internal dan eksternal yang ada pada komputer atau laptop sebagai perangkat utama untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi dan data. Agar bermanfaat untuk melihat perkembangan sejarah sekilas hard disk itu sendiri.
Dalam sejarah hard drive, dalam hal kapasitas untuk mengalami peningkatan pertumbuhan jumlah besarnya, seperti halnya di awal komputer pertama yang menggunakan penggunaan floppy kapasitanya sangat terbatas. tentu saja tidak efisien. Ditambah lebih banyak waktu membaca sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disk konvensional.
IBM pada tahun 1956 adalah yang pertama untuk menciptakan hardsik. Kemudian, pada tahun 1980 Seagate meluncurkan pertama 5,25 inci hard drive kepasaran bernama ST506 (6MB, 3600rpm). Kemudian setelah sembilan tahun kemudian pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) hard drive untuk semua ukuran. Dalam perkembangan selanjutnya
Harddisk berkembang sangat pesat mulai tahun 1997. Hal itu ditandai dengan Magnetic Resistance raksasa (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351 680, IBM dapat mengatasi batas-batas 10GB. Inovasi terus dikembangkan oleh berbagai perusahaan dalam rangka memberikan kepuasan, kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna komputer / laptop yang menggunakan hard drive sebagai media penyimpanan data, untuk itu pada tahun 2001, Maxtor Maxtor hard drive VL40 32049h2 dikeluarkan, dengan kapasitas 20 GB. Ini termasuk HDD berukuran besar pada saat itu. Persaingan antar produsen pembuat hard drive tidak dapat dihindari maka pada tahun 2004, Seagate meluncurkan SATA Hard disk pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD telah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, peningkatan kapasitas HDD hingga 6 kali lipat. Satu tahun kemudian, pada tahun 2005 tepatnya, produsen Samsung mengeluarkan produk dari hybrid hard disk 2,5 inci, HD menggunakan komponen mekanis magnetik dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai penyangga cepat. Teknologi dan invoasi terus dikembangkan pada hard drive produk, kemudian pada tahun 2006 kembali peluncuran Penperdicular Recording Seagate, Momentus 5.400,3 2,5-inch HD, dengan kapasitas 160 GB dengan menggunakan teknik vertikal rebording sebagai teknologi unggulannya. Maka produsen bernama pada tahun 2007 meluncurkan Hitachi Deskstar 7K1000 Terabyte hard drive pertama ke pasar, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 terabyte. Dari tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat dan tiga tahun kemudian, pada tahun 2010 perkembangan teknologi hard drive dan kemudian menggunakan teknologi Solid State Drive (SSD) tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, kriteria masa depan HDD. SSD dengan kapasitas paling saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kelemahan yang terletak di masalah harga yang sangat mahal dibandingkan dengan HDD. Para ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun untuk SSD dapat mencocokkan kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.
Selanjutnya kita membahas pentingnya tulisan menjadi untuk ini, yaitu pentingnya merawat hard drive. Tanpa melepaskan memperhatikan komponen lain dari komputer / laptop yang kita miliki, maka ini perangkat disk membutuhkan perhatian khusus dalam perawatannya, serta media penyimpanan utama juga harga hard drive yang cukup untuk menghabiskan uang dari dompet Anda. Untuk mencegah kerusakan media disk maka kebutuhan untuk mengoptimalkan perawatan dan penggunaan secara teratur sehingga kehidupan hardiskpun semakin panjang dan menyimpan data Anda disimpan dengan aman.
Selanjutnya, langkah-langkah apa yang harus kita lakukan? Dalam hal ini penulis memberikan tips bagi para pengguna komputer / laptop yang menggunakan Windows sebagai sistem operasi. Adalah sebagai berikut:
1. Suhu Hardisk
Dalam penggunaan komputer / lapto sering kita menggunakannya selama berjam-jam atau bahkan kita mati untuk mematikannya. Di sisi lain, membutuhkan suhu hard drive tidak panas sehingga kinerja dari hard drive tetap stabil, maka itu baik untuk menebus komputer / laptop di ruangan yang tidak panas dan tidak nyaman. Pada masalah suhu ini kemudian menghindari overheating pada hard drive yang dapat menyebabkan kerusakan pada hard drive. Jadi langkah-langkah yang harus dilakukan adalah bahwa ventilasi laptop (biasanya di sebelah kiri) atau lubang komputer PC Casing-nya tetap cara yang halus rajin membersihkannya. Ada banyak aplikasi yang bisa diunduh secara geratis untuk memonitor suhu harddisk, salah satunya adalah PC Wisaya
2. Matikan perangkat Komputer / Laptop Benar
Mematikan Komputer / Laptop juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja hard disk itu sendiri. Setelah selesai digunakan kemudian matikan semua aplikasi yang telah digunakan dan kemudian diikuti dengan menekan tombol shutdown yang ada di sistem operasi. Jika Anda mematikan langsung menekan tombol power akan beresiko besar kerusakan pada hard drive, karena mungkin akan di komputer saat itu masih proses kerja yang membutuhkan media hard drive. Demikian juga saat menggunakan laptop mencoba untuk menjaga perhatian pada baterai yang digunakan tidak kehabisan energi.
3. Disk Cleanup
Itu menjelaskan sebelumnya bahwa penulis menggunakan Windows sebagai sistem operasi. Untuk itu pada Windows ada fasilitas aplikasi Disk Cleanup merupakan alat dari jendela meskipun banyak aplikasi sejenis lainnya yang dibuat oleh perusahaan yang menggunakan untuk membersihkan sampah yang terdapat dalam hard drive bahwa file yang tidak lagi berguna, seperti sementara file, file log, dan file yang terdapat di recycle bin. Untuk menjalankan disk cleanup cara ini adalah:
• Buka jendela Windows Explorer - Klik kanan pada hard drive akan di pembersihan (misalkan drive C) - Klik Properties.
• Klik tombol Disk Cleanup - tunggu sebentar dan setelah jendela Disk Cleanup muncul, pilih file yang akan dibuang - Klik OK
• Pemeliharaan hardsik menggunakan alat ini dapat dilakukan minimal sebulan sekali atau jika rasanya kinerja hard drive tidak optimal bisa tanpa menunggu waktu satu bulan.
4. Disk Defragmenter
Disk Defragmenter kasus yang sama dengan Disk CleanUp, alat ini juga mencakup default Windows yang berfungsi untuk mengatur ulang data yang tersimpan di hard disk, sehingga saat data diperlukan maka akan lebih mudah ditemukan dan kemudian digunakan. Demikian pula, Disk CleanUp adalah alat minimal digunakan sebulan sekali sehingga hard drive Anda tetap optimal. Untuk menjalankan alat ini dilakukan adalah:
• Buka jendela Windows Explorer - Klik kanan pada hard drive akan di defrag - Klik Properties.
• Klik tab Tools - Pada bagian Defragmentation, klik "Defragments Sekarang"
• Pilih dengan mengklik hardik akan didefrag. Untuk menganalisis apakah hard drive perlu defrag atau tidak kemudian klik tombol Disk Menganalisis. Untuk langsung defragment klik tombol Defragment Disk.
Jika status hard drive 0% terfragmentasi sehingga kita tidak perlu defrag hard drive.
5. Antivirus
Anti-Virus adalah salah satu alat lain untuk menjaga hard drive sehingga data yang terutama dalam aman dari serangan virus. Banyak Anti Virus yang ditawarkan oleh berbagai produsen untuk melindungi komputer / laptop adalah milik Anda. Untuk itu penulis merekomendasikan penggunaan Anti-Virus menemukan mana yang terbaik untuk komputer / laptop Anda tidak mendapatkan dengan Anti Virus, kinerja komputer Anda tidak optimal lambat dan sebagainya, terutama yang dapat mempengaruhi hard drive kinerja. Selain melakukan dengan baik update anti-virus secara berkala.
6. Backup Hardisk drive secara teratur
Dalam sesi ini kita melakukan pengamanan dan pemeliharaan untuk data penting yang kita miliki di gunakan harddisk kita. Dalam melakukan disk backup akan disimpan dalam bentuk file gambar yang dapat disimpan pada media Disc atau pada drive hard disk yang ada di komputer / laptop Anda adalah duplikasi sistem operasi dan data yang computer.laptop Anda. Selain O.S, maka data dapat didukung. Jika ada kerusakan pada hard drive, maka kita dapat melakukan pemulihan hard disk lebih mudah dan lebih cepat.